Kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dalam berbahasa. Kata merupakan morfen atau kombinasi morfem yang oleh bahasawan dianggap satuan terkecil yg dapat diujarkan sebagai bentuk bebas.
a. Klausa adalah satuan gramatikal yang berupa kelompok kata, sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi menjadi kalimat.
b. Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif (msl gunung tinggi disebut frasa karena merupakan konstruksi nonpredikatif.
c. Kalimat adalah adalah kesatuan ujaran yang mengeungkapkan suatu konsep pikiran dan perasan, kalimat merupakan satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri yang mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa.
Struktur Teks Biografi
1. Judul
2. Orientasi
3. Peristiwa dan masalah
4. Reorientasi/ penutup
Rujuk kata/kata ganti adalah kata yang dipakai untuk mengganti orang atau benda.
Kata ganti dipakai untuk mengacu pada orang. Kata ganti dapat dibedakan menjadi tiga yaitu,
1. Persona pertama adalah mengacu pada diri sendiri, sperti,saya, aku, ku-, -ku
2. Persona kedua adalah mengacu pada orang yang diajak bicara, seperti, engkau, kamu, anda, dikau, kau-, -mu
3. Persona ketiga adalah mengacu pada orang yang dibicarakan, seperti, ia, dia, beliau, -nya
Kata Penghubung/konjungsi
Kata penghubung/konjungsi ialah kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah kalimat atau menghubungkan kalimat dengan kalimat dalam sebuah paragraf.
1. Intrakalimat
Konjungsiintrakalimatadalahkonjungsiyang menghubungkanantarsatukatadengankatayang lain dalamsatukalimat
a.Kata Hubung Koordinatif
dan
serta
atau
tetapi
melainkan
padahal
sedangkan
b. Kata Hubung Korelatif
baik… maupun….
…tidak…tetapi….
…bukan…melainkan….
makin…makin….
kian…kian….
sedemikian rupa … sehingga….
tidak hanya… ........tetapi juga….
Jangankan.... pun.....
c. Kata Hubung Subordinatif
sejak, semenjak, sedari,
jika, kalau, jikalau
andaikan, seandainya,
agar, supaya, biar.
biar(pun), walau(pun), sekalipun
seakan-akan, seolah-olah,
sebab, karena, oleh karena,
sehingga, sampai
dengan, tanpa.
dengan, tanpa.
bahwa
yang
sama …. dengan, lebih …. dari(pada)
CONTOH
1. Koordinatif
- Dia menangis dan istrinya pun tersedu-sedu.
- Aku yang datang ke rumahmu atau kamu yang datang ke rumahku?
2. Korelatif
- Pak Amin bukan seorang petani, melainkan pemiliklahan.
- Sedemikian rupa ia merancang kegiatan itu, sehingga sangat sulit ditemukan kekurangannya.
3. Subordinatif
- Pak Buchori sudah meninggal ketika dokter datang.
- Saya naik haji jikatanah saya laku.
- Saya pasti akan memaafkannya seandainya dia mau mengakui kesalahannya.
b.Antarkalimat
Konjungsiyang menghubungkanantarsatukalimatdengankalimatyang lain dalamsatuparagaraf
akan tetapi, namun, oleh karena itu, jadi, dengan demikian, meskipun begitu, lagi pula
Contoh:
1. Tidak ada pendekatan paling pas untuk mengarahkan remaja. Akan tetapi, pendekatan hati yang dilakukan orang tua bisa mencapai hasil paling baik.
2. Ia telah bekerja keras. Siang malam ia mencari uang untuk sekolah anaknya. Oleh karena itu, tidak ada anaknya yang tidak berhasil.
3. Kamu tidak pantas berbicara seperti itu. Kamu terlalu memperturutkan emosi. Meskipun begitu, kamu masih bisa meminta maaf kalau berjumpa lagi dengannya.
4. Ia sudah pergi jauh. Tak ada niatnya untuk kembali ke kampung halaman. Namun, semua yakin ia tidak akan bisa melupakan kedua orang tuanya
Kata Kerja
Kata kerja (verbal) adalah kata yang menyatakan tindakan atau menyatakan suatu pekerjaan.
seperti:
- Menamatkan
- Melanjutkan
- Menyelesaikan
contoh:
1.KiHajarDewantaramenamatkan SekolahDasardiELS (SekolahDasarBelanda, Kemudianmelanjutkan pendidikannya ke STOVIA (SekolahDokterBumiputera)
2.KiHajarDewantarabersamadengantrekan-rekannyamendirikan perguruanyang bercoraknasional
Contoh menelaah teks biografi
kelahiran wage rudolf supratman
Wage Rudolf Supratman yaitu pengarang lagu kebangsaanIndonesia Raya dan pahlawan nasionalIndonesia. Supratman lahir di Jatinegara, Batavia 9 Maret 1903 dan meninggal diSurabaya, Jawa Timur, 17 Agustus 1938 pada umur 35 tahun. Ayahnya bernama Senen, sersan di BatalyonVIII. Enam orang jumlah saudara Soepratman, laki-laki satu orang dan lima perempuan. Salah satunya bernama Roekijem. Pada tahun1914, Soepratman ikut Roekijem keMakassar. Sehingga di sana ia disekolahkan dan dibiayai oleh suami Roekijem yang bernamaWillem Van Eldik. HarikelahiranSoepratman, 9 Maret, olehmegawati saatmenjadipresidenRI, diresmikansebagai HariMusikNasional. Tetapi tanggalkelahiraninisebenarnyamasihdiperdebatkan, karenaadapendapatyang menyatakanSoepratmandilahirkanpadatanggal19 Maret1903 diDukuhTrembelang, DesaSomongari, KecamatanKaligesing, KabupatenPurworejo, JawaTengah. Pendapatini– selaindidukungkeluargaSoepratmajugadikuatkankeputusanPengadilanNegeriPurworejopada29 Maret2007
Soepratman akan belajarbahasaBelandadisekolah malamselamatigatahun, kemudianmelanjutkannyakeNormaalschooldiMakassar sampaiselesai. Iapernah bekerjapadasebuahperusahaandagang. Setelahitu ia pindahkeBandung danbekerjasebagaiwartawandiharianKaoemMoedadanKaoemKita. PekerjaanitutetapdilakukannyasewaktusudahtinggaldiJakarta. dari itu ia mulaitertarikpadapergerakannasionaldanbanyakbergauldengantokoh-tokohpergerakan. Rasa tidaksenangterhadappenjajahanBelandamulaitumbuhdanakhirnyadituangkandalambukuberjudul“PerawanDesa”. BukuitudisitadandilarangberedarolehpemerintahBelanda.
Soepratmanjugasenangmain musikdan membaca-bacabuku musik. W.R. Soepratman tidakberistrisertatidakpernahdiangkat anaksebagaianakangkatnya. SoepratmanjugamemperolehpelajaranmusikdarikakakiparnyaWillem Van Eldik, sehinggapandaibermaimusic dankemudianbisamenggubahlagu.
PadabulanOktober1928 diJakarta diberlangsungkanKonggresPemudaII. KongresitumelahirkanSumpahPemuda. Padamalampenutupankongres, tanggal28 Oktober1928, Soepratmanmemperdengarkanlaguciptaannyasecarainstrumental denganbiolamiliknyadidepanpesertaumum. PadasaatitulahuntukpertamakalinyalaguIndonesia Raya dikumandangkandidepanumum. Semua
AkibatmenciptakanlaguIndonesia Raya, ia selaludiburuolehpolisihindiabelanda, sampaijatuhsakitdiSurabaya. Pada awal Agustus 1938 ia ditangkap ketikamenyiarkanlaguciptaanbarunyayang berjudul“Matahari Terbit” bersamapandu-pandudiNIROM JalanEmbongMalang, Surabaya dan ditahandipenjaraKalisosok, Surabaya. Iameninggalpadatanggal17 Agustus1938 karenasakitdandimakamkandiSurabaya tanggal17 Agustus1938.
…………………………………………………………………………