Aku dan Peri Ungu : Maafkan part 2

    Hari ini aku merencanakan untuk meminta maaf kepada peri ungu, malam sebelum hari itu aku sangat bingung sekali untuk mengatur kata kata menjadi paduan yas khas karena kami bukan setingkat, maksudnya aku murid dia guru :c , jadi perkataanku harus benar2 pas agar tak tersinggung lagi karenaku, ini mungkin ketiga kali menyakiti guru -_- , entahlah berapapun aku tak peduli namun bila sudah menyakiti hati peri ungu sudah beda rasanya.

    Pagi Sabtu itu aku ada acara Isra' Mijraj , ada ceramah... sangat panjang lebar sekali~ aku hanya berbincang sendiri, tentu dengan temanku membicarakan banyaaaak hal sampai2 ceramahnya tidak kuperhatikan karena suara yang menggema, aku benci suara yang tidak begitu kumengerti apa maksudnya. Kami memulai cerita ini " Hei, gimana ? Jadi lo ya nanti minta maafnya" temanku tanya dengan tegas , "Hmm, iya" Jawabku dengan agak ragu ,"Aku harus siap, tapi gimana ngomongnya?" , "Yaudah gampang deh, saya mau minta maaf atas kesalahan saya selama ini, basa basi dikit boleh deeh" jawabnya "Oke deh, tapi gimana ekspresiku?" tanyaku , "Natural aja " jawabnya gampang , "Hah natural gimana? Aku nggak bisa natural nih" jawabku dengan agak membentak memelas. Dia hanya terdiam sampai dia berbicara lagi untuk membicarakan Dragon city :v , karena kurang penting aku skip ajaa

    Setelah makan2 gajelas akhirnya jam pelajaran pertama mulai dan gurunya masuk, nama beliau Bu Elly. Seperti biasanya aku duduk di depan meja guru, karena kalau Sabtu entah kenapa aura baik menurutku ada disitu hehehe . Aku terheran mengapa Bu Elly kalau menerangkan sesuatu sering menatap mataku, ini terjadi semester 2 saat kami sering bertemu. Agak takut sih awalnya karena aku memang tidak tahan bertatap mata dengan mata, itu menakutkan, banget, banget. Karena Senin akan diadakan UAS dan berhubungan materi sudah selesai jadi kami sekelas - Bu Elly bercerita banyak hal, tentang bagaimana UKK dan yah segalanya. Sampai Bu Elly termenung sesuatu aku bertanya dengan ragu "tanya ga ya.. tanya ga ya.. " bisikku pelan kepada teman bangkuku ,"tanya aja hihi " jawabnya sambil meringis . "Okee.."  . "Bu Pak **** masuk ta bu? "pintaku sambil agak ragu "Hmm.. saya dari tadi pagi sampai sekarang belum bertemu Pak **** " jawabnya dengan nada seperti biasanya . "Ooooh " jawabku "Memangnya kenapa, mau ngumpulin tugas ya? " tanya Bu Elly . "Umm" heningku .. selang setelah Bu Elly bertanya teman sebangkuku menyaut "Kangen Mr **** bu.. " sambil meringis ,"Ihh nggak buu" sautku, padahal sebenarnya iya, kangen, banget. "Amira kamu tinggal dimana? " tanya Bu Elly "Di.. buring bu, sama Nadia" "Ooo.. yang di Cemorokandang ya? " " Iyaa.. " jawabku , "Kalau Della? " tanya beliau lagi "Di Sawojajar" jawab Della, teman sebangkuku "Ooo.. sawojajar mana? " "ummm" della bingung jawab :v  "Sawojajar 1 atau 2? " "Umm dimana yaaa ??? " aku hanya melongo heran kepada Della dan Bu ELly  :v . "Kayaknya Sawojajar 1 " jawab temanku "Ooo yang danau danau itu yaa, kayak danau limboto dll " " Iyaa.." "Dekat sama pak Burhan donk? " "Iya, tapi agak jauhan hehe " "Ooooohh... " . " Pak **** kalau nagajar enak yaa? " "Hmm..  iya buu., tapi" "Tapi apa?" pingin tau si Bu Elly . "Kata-katanya itu lhoo buu " "Iya, kalau lagi marah emang suka keluar kata kasar dan agak menyakitkan" "Sakit banget bu " saut Della

    Selang beberapa menit, ehh yg aku cari datang juga,aku kira dia akan mengenakan baju ungu , eh ternyata hari ini putih. tetep kece kokk <3 di mata aku hahahaha. " Hei itu peri ungu!!" sambil teriak tapi bisik-bisik . "Iya iya, tapi bajunya " "Iya ya kok gak ungu, ga unyuk deh" canda biasanya temanku . Bu Elly dan Peri Ungu memiliki ikatan yang dekat, namun aku heran kenapa Peri Ungu suka nyindir bahwa anak IPS itu bodoh2 , heran deeeh sahabatnya sendiri disindir-sindir, periiii perii. Peri Ungu dan Bu Elly sangat kuat tatap matanya untuk menatap satu sama lain, kadang-kadang jarak antara mata dan mata hanya sekitar satu jengkal, aku juga pingin nihh .. sekali2 deket banget kayak gitu -_- . " He gimana ini , sekarang aa? " tanya Nadia "Ngga wess,masa di hadapan anak2 sihh? " jawabku dengan ragu "Yaudah nanti loo ya?" "Iyaaa" jawabku. Nguping, ya itu yang aku lakukan saat itu..  aku menyimpulkan dengan raut wajah dan beberapa patah kata yang aku dengar dari Peri Ungu bahwa sepertinya banyak masalah yang menghadangnya... uuu kasiaaan. " Del aku nguping, Del itu kayaknya Peri Ungu lagi banyak masalah ya del " "Kamu kok nguping sihh, gabolehh "  "Biarin, weeek :P " jawabku gampang . Setelah jam ke 2 habis maka selesai sudah percakapan yang agak ngga enak klo diliht orang lain *_* , dan dia pergi..

    Setelah bel pulang berbunyi, maka aku dan temanku berencana minta maaf *temanku hanya menemani* , namun karena ada godaaan soal uts di buku peri ungu yang lama terkujur lemas di meja guru maka aku ambil saja, dan nyatanya temen2 pada tertarik :v . Setelah menunggu lamaaaa , sangat lamaaa akhirnya fotocopyannya selesai juga..  . "Ayo nad" "Okee" jawabnya .  Oh benar saja saat aku ke ruangannya peri ungu tidak ada , karena aku suka mengintip ngintip jadi rasanya tidak pantas kalau cuma ngintip saja, jadi tanya aja ke Mbak Enggar, kalau aku sebut si asisten lab, tapi kebanyakan teman2ku menyebutnya pembantu lab, yang benerr aja -_- . Sambil menengok kanan kiri kedalam aku melihat sesosok berbaju kuning, ya itu Mbak Enggar. " Pak ****nya ada? " "Ngga ada, kalian sudah coba ke ruang guru atau kalau tidak kayaknya Pak *** ada di aula" jawabnya sambil ekspresi natural, so beauty.. :) . "Ohh belum saya coba ke ruang guru" " Tasnya masih ada kok, orangnya blum pulang" "oooo, baiklah habis gini saya coba ke ruang guru" "Ya.. , masih belum pulang kok "

    Dengan kakiku yang suka kugeret ini aku melangkahkan kaki dengan sedikit kugeret karena aku sudah capek banget kesana kemari, nunggu fcan kagak karuan -_- . "Hey itu Bu Elly" beritahuku "Iya.. " jawab Nadia "Gimana kalau tanya bu Elly aja? Tapi lagi omong2 an tuh nanti kalau nganggu gimana? " Hening..  .
Sambil melangkahkan kaki tidak pasti aku mulai bertanya, "Umm.. bu Elly Pak ****nya ada? " "Wah saya ngga liat tuh" jawab beliau "Mejanya dimana sih bu? " tanya Nadia , "Di sini" sambil menunjukkan bangku peri ungu. "Mungkin ada di lab kalau enggak lagi sibuk di  aula" "Oooh.. sibuk ya. , gimana nad? " gak dijawab.. -_- , "Yaudah deh, makasih ya bu" setelah itu bersalim2.

    Sekujur tubuhku mulai berketir.. bagaimana ini ? Apakah aku harus menganggu Peri Ungu disaat sibuk mempersiapkan penyambutan May school flower, aku tidak ingin memberatkan pikiran Peri Ungu, sehingga aku memutuskan untuk meminta maaf senin atau lain kali saja.. . "ok deh, senin aja" pintaku *agar ditemani* "ok.. " jawabnya . Karena dia sudah dijemput maka dia segera pergi ke gerbang sekolah , "Tenang aja kok, Peri Ungu itu lupaan" beritahunya " Iyaa.. tapi gimana kalau nggak lupa, trus dipendam? katanya Ursea Peri Ungu melototi aku lho.. " "Ngga kok pasti lupa, itu pasti melototi anak belakang" jawabnya dengan pasti "Baiklah.. " jawabku melas

Mungkin masalah ini bukan masalah kriminal, tapi yaampun ini masalah hubungan seseorang dengan seseorang yang lain, jadi bila ada tidak keenakan harus segera diatasi . Walaupun hanya mau mengucapkan minta maaf saja susahnya mintaampun aku akan tetap mengejar Peri Ungu untuk meminta maaf :)

 Maafkan peri ungu...